Rumah Singgah Sedekah Rombongan Jakarta

Kesehatan merupakan salah satu rezeki paling utama yang harus disyukuri, tetapi tidak semua manusia beruntung mendapatkan kesehatan, ada beberapa yang sedang diuji sakit dengan pengobatan yang cukup mahal, apakah dengan begitu harus berputus asa? jangan pernah berputus asa dengan ketentuan Allah , karena Allah akan memberi jalan ke luar atas ujian sakit yang diberikan. Alhamduliilah, kemarin berlima entrepreneurwomen memberikan donasi untuk para dhuafa sakit ke rumah singgah sedekah rombongan jakarta.

Saat ini tidak begitu banyak suatu komunitas sosial yang rela mendermakan tenaga, pikiran dan financial untuk kalangan kurang mampu atau dhuafa sakit,  jika ada salah satunya adalah gerakan sedekah rombongan. Di Jakarta sendiri komunitas sedekah rombongan terdapat di 2 wilayah yaitu di daerah Jakarta pusat dan  Jakarta selatan.

Rumah Singgah Sedekah Rombongan Jakarta

Berlima entrepreneurwomen dan beberapa blogger berkesempatan memberikan donasi ke rumah singgah sedekah rombongan yang terletak di Jl. H Noor Buntu No. 35 A Pejaten Barat jakarta selatan , Kak Hendi Agus selaku pengurus rumah singgah sedekah rombongan menjelaskan bahwa rumah singgah ini untuk Dhuafa sakit yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan di salah satu rumah sakit rujukan nasional. 

Rumah singgah ini berdiri merupakan koneksi dari gerakan komunitas sedekah rombongan yang  pertama memberikan gagasan yaitu seorang social entrepreneur asal kota Yogya Saptuari Sugiharto , menuliskan di blog pribadinya tahun 2001, dimana beliau menuliskan cerita untuk mengumpulkan bantuan untuk panti asuhan sayap Ibu karena melihat seorang remaja difabel yang tidak memiliki tangan sejak lahir, namun bekerja merawat bayi yang di buang di Panti Asuhan tersebut, sungguh di luar dugaan respon dari pembaca atas artikel tersebut bisa dinilai sangat luar biasa, dimana banyak sekali yang ingin nitip sedekah, sehingga Saptuari seperti mendapatkan amanah dari langit sehingga gerakan inipun terus berkembang sampai seluruh Indonesia.

Di Jakarta sendiri gerakan yang berfokus pada bantuan pendampingan dan pengantaran pasien dhuafa sakit menggunakan ambulans gratis dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,

Program Sedekah Rombongan

Untuk program sedekah rombongan itu meliputi :

1. Memberikan santunan, untuk beberapa penyakit menular maka diberikan bantuan berupa santunan.
2. Rumah singgah, Satu hal yang menarik dari komunitas sedekah rombongan ini adalah pasien dhuafa sakit yang melakukan kontrol di luar kota lebih dari sepekan, disediakan rumah singgah sehingga tidak perlu bolak balik, bukan itu saja akomodasi seperti makanan juga ditanggung oleh sedekah rombongan.
3. Ambulan sedekah rombongan, Gerakan sedekah rombongan ini menggunakan sarana ambulans yang diberi nama mobil tanggap sedekah rombongan. Untuk menjalankan programnya ada beberapa layanan yang selama ini diberikan untuk masyarakat seperti layanan antar dan jemput pasien yang masuk kategori dampingan.

   Di luar itu mobil tanggap sedekah rombongan juga dapat melayani masyarakat umum yang membutuhkan selama tidak ada jadwal pengantaran pasien dampingan.

    

Alamat Rumah singgah sedekah rombongan Jakarta

Untuk di Jakarta terdapat rumah singgah sedekah rombongan untuk pendampingan dhuafa sakit meliputi :

1. Jl. Noor buntu  No. 35A Pejaten Barat Jakarta Selatan, untuk rumah singgah sedekah rombongan ini telah memiliki 2 unit mobil ambulance dari  hibah salah satu masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada dhuafa sakit, begitu juga dengan rumah singgah yang ditempati sekarang diberikan hak guna pakai dengan jumlah kamar 13.

   Pasien yang terdapat di rumah singgah saat ini terdapat 11 orang  dengan usia 2 tahun sampai 58 tahun  ( 3 dewasa dan 8 anak2) yang tersebar dari beberapa daerah, dimana daerah paling jauh yaitu Padang 

2. Jl. Kenari 2 tepatnya di belakang RSCM.  Mereka yang menjadi pasien dampingan adalah kalangan dhuafa. Untuk rumah singgah ini terdiri dari 5 kamar.  Ada beberapa syarat bagi pasien agar masuk kategori dampingan, syarat itu adalah memiliki BPJS kesehatan

Untuk konsistensinya sendiri kembali ke niat awal menjadi relawan untuk apa? maka Saptuari mengajari berjejaring untuk mengabdikan diri di sedekah rombongan, dimana strategi funding yang dilakukan adalah dengan mensyiarkannya melalui cerita pasien yang sedang mengalami sakit, setalah itu biarkan  Tuhan yang mempertemukan antara sedekah rombongan dengan pasien dhuafa sakit.

Sesuai dengan tagline dari  sedekah rombongan adalah menyampaikan titipan langit tanpa rumit, sulit dan berbelit-belit dimana isinya adalah mengajak semua kalangan masyarakat untuk bersama-sama merutinkan sedekah serta mengedukasi tentang gerakan sedekah rombongan kedua menyampaikan dana sedekah tepat sasaran kepada dhuafa yang membutuhkan , mendampingi yang sakit tanpa prosedur yang rumit dan ketiga melaporkan semua santunan yang sudah diberikan dengan rapi dan akuntable untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Namun dalam bahasa sosial media visi sedekah rombongan yaitu cari muka di depan Tuhan dimana mempunyai filosofi layaknya rombongan semut yang mengangkat sepotong roti bersama-sama. Cara kerja rumah singgah sedekah rombongan menerima dhuafa sakit dilakukan tidak langsung diterima saja tapi dilakukan survei dahulu, apakah pasien layak untuk diberikan dampingan.

Setelah itu baru disantuni dan didampingi . Hal ini berlaku terutama untuk para pasien baru yang perlu pendampingan dan membantu pasien untuk menyiapkan kebutuhan jaminan kesehatan untuk pasien sebagai upaya memberikan haknya yang diberikan oleh pemerintah.

Sedekah rombongan pada dasarnya merupakan kesatuan para kurir yang tersebar di seluruh Indonesia, Mereka bergerak tanpa ekspos media dan bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu membantu orang lain yang membutuhkan agar bisa cari muka di depan Tuhan. Rumah Singgah Sedekah Rombongan merupakan rumah bersama yang dipergunakan untuk singgah dan/atau tinggal sementara bagi para pasien dampingan, Rumah Singgah Sedekah Rombongan telah  memiliki 17 rumah singgah yang tersebar di 13 kota di seluruh Indonesia, dengan 1 rumah singgah diperuntukkan khusus bagi ODGJ ( Orang Dalam Gangguan Jiwa )

Pasien dhuafa dampingan diberikan layanan tranportasi gratis dana santunan di luar bpjs seperti akomodasi keluarga yang menunggu di rumah sakit, daftar obat di luar BPJS dan biaya pemakaman juga diberikan, layanan lainnya adalah antar jemput dhuafa pasien santunan lepas yang memiliki penyakit dengan perkiraan prosentase kesembuhannya kecil atau menular

Fasilitas rumah singgah sedekah rombongan Jakarta

Fasilitas yang didapatkan pasien selama di rumah singgah sedekah rombongan Jakarta meliputi :

1. Kamar pasien beserta fasilitasnya
2. Makanan bernutrisi dan suplemen makanan seperti susu vitamin madu
3. kebutuhan pasien non medis (9 diapers dll ) dan obat non BPJS
4. peralatan kesehatan tabung oksigen kursi roda stroller kotak p3K  dll
5.  tranportasi ambulans gratis
6. pendampingan moril dan spiritual

7. Tidak ada batasan waktu pemberian layanan untuk pasien dhuafa dampingan bahkan ada pasien dampingan yang mendapatkan layanan dari sedekah rombongan sudah 9 tahun lamanya.

Semoga makin banyak lagi yang menyisihkan sebagian harta untuk masyarakat yang membutuhkan terutama dhuafa sakit, dan dapat menambah rumah singgah sedekah rombongan Jakarta ataupun daerah lain.

Semoga bermanfaat , salam sehat dan bahagia selalu