Perencanaan Keuangan untuk mencapai tujuan harus dimulai dari sekarang sehingga tidak menjadi mimpi belaka dan hanya wacana, sebelum membahas saya sapa dulu ya, Assalamualaikum sahabat semoga kalian selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan ya, dan jangan bosan untuk membaca serta mampir dengan meninggalkan jejak baik ketulisanku ini ya.
Pada hari Sabtu 23 November 2019, bahagia banget saya dapat hadir di acara talkshow show me the money oleh homecredit mengenai Funancial dengan tema “Smart Financial Moves to Achieve Your Goals” dengan nara sumber yang kak Dipa Andika (Financial Planner, founder Hahaha corp)dan kak Riana Bismarak (instruktur olahraga,enterprenueur clothing line Ree, founder Belowcepek.com)

Berangkat dari data OJK lebih dari 70% masyarakat Indonesia belum dapat memanage keuangannya dengan baik. Dan memang benar terjadi apabila mendapat gaji setiap bulan, sebagian harus ditabung tapi tidak tahu harus berapa yang ditabung misalnya 20% dari gaji yang diterima tiap bulan, lalu tabungannya tidak dipisahkan yang terjadi akhirnya saldo ditabungan tidak ada sisa malah minus.
Wahh minus, jangan sampai mengalaminya ya, tidak bena deh, karena saya pernah mengalaminya, yang ada tidak bisa ngapa2in, nelangsa lah pokoknya .

Setelah mendapatkan pencerahan dari acara ini sehingga diaplikasikan untuk Goals yang diinginkan dapat terwujud dan tahu mengenai keuangan yang sehat kata kak Freyapradieta dari Homecredit.id

Melihat fenomena sekarang ini kaum millenial kalau membicarakan masalah keuangan, malas dan menganggap identik dengan susah.
cari uang itu gampang, habiskan uang lebih gampang lagi.
Alasan punya uang banyak untuk apa?
kaya? kalau itu pertama yang harus dilakukan adalah bersyukur dulu dengan apa yang telah kita punya, lalu merencanakan ke depannya ingin apa? dan bagaimana merencanakan itu ? kata kaya dan menuju kekayaaan
Bagaimana caranya tidak jatuh miskin?
Apabila kita mempunyai banyak uang tidak salah untuk mempergunakannya, tetapi masalahnya bagaimana cara kita memanfaatkan uang yang kita punya, karena setiap orang pasti tidak pernah merasa uang yang telah kita punya itu cukup. Naik gaji kurang lagi, dapat bonus tetap saja kurang jadi ujung-ujungnya kalau ditanya jawabnya belum kaya terus.

Merencanakan keuangan jauh-jauh hari untuk sesuatu yang telah direncanakan, jangan cuma bermimpi tapi tak pernah merealisasikannya , ya udah mimpi aja . Bermimpi juga jangan langsung buru-buru misalnya bulan depan harus punya pesawat, tetapi mimpinya pelan dulu pelan2 asal kelakon. Jadi mimpi juga ada stepnya biar makin dekat makin dekat.
Lakukan pencatatan dari hal kecil hingga tercapai tujuan menabung dengan memisahkan rekening
Hati-hati dengan sifat latte faktor dimana terjadi pengeluaran uang yang sifatnya terlihat memang kecil namun tanpa disadari hal tersebut dilakukan berulang sehingga makin besar kalau ditabung pasti untung. Apalagi sekarang investasi reksadana sudah dimulai dengan nominal Rp.10.000
Biasanya apabila disuruh menabung kebanyakan hanya berkata gimana nanti kan umur tidak pernah ada yang tahu, jadi tidak menabung tapi beli makanan atau minuman seperti boba dan nongkrong syantik bisa dilakukan,harusnya pernyataan dibalik menjadi tapi nanti gimana? karena dengan perencanaan keuangan yang untung dan merasakan kita sendiri bukan orang lain.
Jangan membeli apa yang orang lain suka tapi kita tidak butuh, tetapi sebaliknya. Sehingga untuk kedepannya kita dapat menentukan tujuan menabung mau apa, untuk apa? mulailah dari sekarang jangan tunggu nanti ya.
Semoga bermanfaat
i n n a
marlinajourney@gmail.com IG : marlinajourney Twitter : marlinajourney
Semua dokumentasi adalah milik pribadi
iya nih, PR banget untuk ninggalin kebiasaan buruk, membeli hanya karena keinginan bukan kebutuhan
Rubah kak, belum terlambat. Apalagi keinginan buat orang lain, ahh mending jangan kak.
Surabaya, Bali, Bandung, sekarnag Jakarta yaaa FUNancial Home Creditnya. Hehehe. Rame banget yg ngulas soal ini dan saya selalu merasa tertampar setiap baca bagian latte factors Hihihi.
Yup bener banget kan kak, talkshow ini kena banget dengan kehidupan kita eh saya dehh, terasa tertampar masa ga bisa sisihkan 10.000 aja ya kak. Makasih kak udah baca ulasan aku ya.
Terima kasih, atas infonya mbak. Beberapa artikel pada bw kali ini sepertinya ramai-ramai ikut acara home credit ya.?
Iya bener, tapi itu kena banget loh kalau ikutan acara talkshownya, beneran terjadi terjadi di kehidupanku sie wkwkw, makasih udah mampir baca tulisanku ya kak.
Latte Factor ini kaya silent killer aja ya, hihi… jajan yg kecil2 tp teruus n seriingg ternyata sukses bikin kantong jd bolong, wah bertabur tips menarik ya acara Funancial dr Home Credit. Tfs Mbak Inna
sama2 kak mia, makanya dibutuhkan catatan penegeluaran setiap hari kak,
sehingga ketahuan apa aja pengeluaran yang kecil2 itu sehingga dapat dikurangi.
mulai tahun depan kak.ehh dari sekarang juga bole masa nunggu tahun depan haaha
Another latte factor reminder.
Fix ini, beneran musti ati2 sama pengeluaran kecil2 yang ternyata vampir bagi keuangan keluarga 🙂
buat catatan pengeluaran setiap hari kak, biar ketauan pengeluaran kecil2nya
apa aja,dari situ bisa kelihatan.
Wah ini di Jakarta ya? Aku gak diajak 🙁
Aku kan juga pengin pinter ngatur keuangan 🙂
Wah aku ga share ya di group, ok lah besok2 ku share kak.
semangat pinter ngatur uang kak.
iya nih, saya itu uang sedikut bisa cukup. Giliran uang banyak, habis juga, nggak ada yang tersisihkan di tabung. Berarti pengelolaan keuangan saya belum bagus nih
bersama kita benahi pengelolaan keuangan kita kak, #kita ?? maksudnya
keuangan masing2 wkwwk.
Andai saja teknik merancang kauangan semudah saat kita bicara ya, pasti sudah banyak yang sukses mencapai tujuan. Meskipun niatnya udah bulet ingin nabung, tapi ada saja kejadian yang membuat tabungan tsb dipake keperluan.
nah kak, makanya nabungnya harus dipisahkan rekeningnya,
buat dana darurat (kejadian yang tak terduga),tabungan dll sesuai tujuannya apa
jangan dicampur, yang ada malah minus kan kak tabungannya kalau dicampur.
Itu jleb banget. Bukan “gimana nanti”, tetapi “nanti gimana”. Kalau gimana nanti kesannya cuek gitu ama hidup, engga ada perencanaan. Bagusnya yaa apa² direncanakan dong…
harus selalu direncanakan dong kak, apalagi untuk keuangan.
Aku suka banget loh kak ikut seminar dan workshop finansial gt. Seru nambah ilmu utk perencanaan keuangan. Tinggal prakteknya nih 😁 masih blm konsisten dan masih bolong2 krn liat pemasukan dan pengeluaran
Iya bener banget banyak manfaatnya ya , semoga segera dipraktikkan
Wah, ada reksa dana mulai rp10.000? Sementara pengeluaran beli secangkir kopi aja lebih dari itu. Yah, ini semua demi konten di media sosial. Duh, susahnya hidup hemat.
Sudah ada kak, mungkin demi konten dan demi gengsi ya kak.
Talkshow finansial memang kita makin mawas diri, jadi pengeluaran bisa diusahakan lebih teliti lagi nih.
bener banget kak, harus dicatat setiap hari malahan.
Home kredit memberi solusi dalam hal perencanaan keuangan.
Dan si mba nya menghadiri acara Talkshow “Smart Financial Moves to Achieve Your Goals” tentu sangat memberi kita pencerahan dalam hal keuangan ya mba.
Dimana jika ingin mencapai tujuan atau keinginan tentu harus direncanakan dengan baik juga.
iya kak, menghadiri talkshow ini bener2 merasa harus membenahi keuangan.
makasih udah mampir baca blogku ya kak. semoga bermanfaat.
Latte faktor ini yang kalau diperhatikan… sedikit demi sedikit bukan menambah malah menguras keuangan…kayak uang parkir.. uang pak ogah di puteran2
iya benar kak, kelihatan sedikit tapi menjadi bukit ya.
pelan-pelan kak benahi, pasti bisa asal ada niat dan segera lakukan.
makasih udah baca tulisanku ya kak. semoga manfaat.
Kayaknya aku kudu buru2 bertobat dari latte faktor setelah beberapa kali baca artikel dari teman2. Duh, semoga berhasil dah. Kudu kuaaaat
semangat kak, pasti kuat kok.
Banyak yang membahas latte factor ya. Lalu saya terus-terusan merasa bersalah karena sering melakukan pemborosan kecil ini. duh…
Kurangi kak dikit2, terus catat pengeluaran setiap hari nanti ketauan
pemborosan kecil tapi sering, semangat kak.
bener banget kalo abis gajian bayar cicilan, terus cari makan ditempat yang enak (perbaikan gizi)*alasan, terus makan di kantin kantor selanjutnya ga nyampe ke gajian berikutnya. heehehhee.
bukan rahasia umum bagi pekerja kantoran yang masih menganut mashab jomblosia yang kacau dalam mengatur keuangannya, bener ga sih??
aku pun merasakannya, baru terfikirkan untuk melakukan perencanaan keuangan setelah menikah, padahal manfaatnya sangat baik ketika kita melakukan perencanaan keuangan sejak dini.
bener banget kak, apalagi cewe kak liat diskon dikit kalap.
ituuu timeline dari tanggal gajian ke tanggal tua hahahaha bener banget banget 😀
baru gajian ngajak makan kintan tanggal belasan kantin karyawan, tanggal 20an bawa nasi pake telor ceplok hahahahaha
hahaha tertampar kan kak wkwkwk, semangat kaka nanti gajian lagi kan dimulai dari nol.
makasih kak udah mampir baca tulisanku ini.
Penting banget emang perencanaan keuangan yang matang. yg jadi pekerjaan utama sekrang adalah membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, agar uang nggk habis gitu aja dan emang digunakan utk kebutuhan yg diperlukan
Nah memang harus bener2 diliat kita ingin apa emang butuh, kadang kala suka kebablasan ingin melulu.
Sekarang pun aku masih menyempatkan untuk mencatat pengeluaran biar tau juga larinya kemana gaji ini. Kadang lupa habis beli apa tiba tiba ngerasa kok udah tipis ya duitnya
Nah mumpung masih suasana tahun baru 2020 masih bulan feb, langsung dilaksanakan
kak mencatat pengeluranan sekecil mungkin, kalau perlu pengeluaran untul ke toilet
atau parkir. semangat kak
Punya reksadana yang walau kecil tapi udah keliatan keuntungannya, investasi tuh bikin uang aman dari dampak inflasi
Iya bener banget kak, lanjutkan semangat untuk berinvestasi ya kak.
alasan punya byk uang untuk mewujudkan mimpi2 sih hehe
duh aku mau juga dong ikut event begini gimana caranya ya mbak
Nah bener kan biar impiannya sampai. Ada flyernya kak, sepertinya ke beberapa kota dehh kak. Mungkin nanti ke tempat Kaka
Terima kasih banyak atas tips nya, suka banget nih ngatur pengeluaran susah, belum bisa bedakan mana kebutuhan dan keinginan. Hehe
Dimulai dari sekarang kak,mana yang butuh atau hanya sekedar ingin.
Wah Luar Biasa, mba pada umur berapa sih kita harus merencanakan Financial ? apa harus sejak dini ??
ya mulai sejak dini, kalau dikasih uang saku sama orang tua dipisahkan
sedikit misalnya 10.000 untuk ditabung, jadi makin lama banyak tabungannya
dan menjadi kebiasaan untuk terus merencanakan financial.