Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran

0 Shares

Keputusan pemerintah  yang telah menetapkan kenaikan  harga BBM subsidi  (pertalite)  yaitu suatu keputusan yang  dilematis, mengingat di satu sisi APBN tertekan jika harga naik sementara di sisi lain , kenaikan harga BBM akan memicu inflasi dan kenaikan memberatkan masyarakat luas. Pengendalian BBM bersubsidi tepat sasaran, dimana hanya golongan yang tidak mampu saja yang dapat menerima subsidi BBM, baik melalui opsi pembatasan konsumsi maupun opsi kenaikan harga  secara bertahap bertujuan  menekan  konsumsi BBM bersubsidi yang terus meningkat,  yang justru dinikmati oleh kalangan yang mampu dan ini sulit dikendalikan, sehingga meningkatnya subsidi akan terus membebani APBN. Jika  konsumsi BBM bersubsidi dibatasi atau harga BBM bersubsidi  dinaikkan, berarti pemerintah bisa menghemat subsidi.

Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Biosolar menjadi Rp 6.800 dan Pertalite menjadi Rp 10.000 perliter. Meski harga naik, pembatasan distribusi bahan bakar minyak  bersubsidi tetap berjalan melalui sistem digitalisasi oleh PT Pertamina.

Pengendalian BBM bersubsidi tepat sasaran

Pada  hari Senin dan Selasa,  tanggal 7 dan  8 November 2022, saya mengikuti dialog  publik dalam bentuk talkshow virtual  melalui youtube dengan tema   “Pengendalian BBM bersubsidi tepat sasaran di wilayah DKI Jakarta” yang diadakan oleh KBR dan YLKI.

Dimana pada  hari senin tanggal 7 November  2022, dialog dibuka oleh  Direktur  KBR  Bpk.  Bimo Bramantyo  Murti yang mengatakan bahwa perlunya sosialisasi kepada masyarakat luas  mengenai  BBM bersubsidi agar tepat  sasaran  dengan moderator Kak  Debora  Tanya, sedangkan menurut Ketua Pengurus  Harian YLKI Bpk.  Tulus Abadi, masih banyak polemik  di masyarakat terkait kualitas BBM dan ekologis BBM ramah lingkungan.

Pada hari kedua yaitu Selasa tanggal 8 November 2022, dialog publik diisi oleh  beberapa narasumber seperti dari Direktur Pencemaran Udara, KLH Ibu Luckmi Purwandari, ST.M,SI, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta,  Bpk. DR Syadrin Liputo, A.T.D, MT, Ketua Pengurus  Harian YLKI , Bpk.  Tulus Abadi,  direktur pembinaan usaha hilir migas Bpk. Maompang Harahap, S. T, M.M dengan moderator Kak Rizal Wijaya.

Apa itu BBM Bersubsidi ?

BBM Bersubsidi merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah serta persediaannya dijamin. Pengadaan BBM Bersubsidi menggunakan sumber dana APBN, sehingga harga jual BBM bersubsidi ditentukan oleh pemerintah dan lebih murah dari harga pasar.

Jenis BBM Bersubsidi

Jenis BBM Bersubsidi meliputi bahan bakar bensin yang memiliki nilai oktan rendah 90 seperti Pertalite dan bahan bakar diesel Biosollar dengan nilai sentana lebih rendah 48 .

Peruntukan subsidi energi

Pemberian subsidi energi merupakan hak masyarakat yang ditujukan untuk masyarakat tidak mampu atau dikategorikan miskin, dan dijamin oleh Undang-Undang Energi. Subsidi Energi antara lain:  listrik, gas elpiji 3 kg lumayan tepat sasaran menurut Bpk. Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian YLKI.

Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran

Kenyataan yang terjadi

Untuk subsidi energi pada BBM masih banyak yang tidak tepat sasaran, dimana banyak subsidi BBM dinikmati golongan masyarakat mampu dan kaya secara ekonomi serta pemilik kendaraan bermotor.

Di wilayah DKI Jakarta berdasarkan data dari Polda Metro jaya sampai bulan Oktober 2022 total kepemilikan kendaraan bermotor maupun roda empat terdapat 12.965.589 unit , dapat dibayangkan jika setengahnya menggunakan BBM bersubsidi. Maka akan membuat tingkat polusi udara dari pembuangan gas emisi kendaraan bermotor.

Harga keekonomian Energi

Harga  energi  ditetapkan berdasarkan  nilai keekonomian berkeadilan, ( pasal 7 ayat  1) yaitu adalah harga energi diserahkan pada mekanisme pasar. Intervensi negara  seolah  tumpul kecuali  dengan  bentuk subsidi atau kompensasi kepada operator. BBM dan gas elpiji adalah  produk import (60-70 persen).

Dampak Negatif  BBM Bersubsidi

Melihat kenyataan yang terjadi pada BBM bersubsidi, dimana terjadi banyak penyelewengan dan peruntukkannya yang tidak sesuai kategori, dimana masyarakat mampu justru menikmati BBM bersubsidi, sehingga diperlukan untuk diberikan sosialisasi dan pemahaman pada masyarakat mengenai pentingnya distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran, jika hal ini tidak segera ditangani secara cepat maka akan berdampak negatif dan ketidakadilan secara ekonomi, dikarenakan banyak masyarakat yang berhak mendapat BBM bersubsidi justru tidak mendapatkannya

BBM  bersubsidi yang banyak dinikmati masyarakat kategori jenis pertalite. Untuk kendaraan roda dua transaksi rata-rata 2,5 liter berdasarkan data sekitar 97,8% sedangkan 23,5 liter untuk kendaraan roda 4, berdasarkan data sekitar 98,7%  penggunaan BBM subsidi pertalite.

Ada beberapa dampak  negatif BBM bersubsidi meliputi :

  1. Tidak adil secara  ekonomi, tidak tepat sasaran.
  2. Mengorbankan kepentingan  yang lebih  strategis dan berjangka panjang
  3. Memperbesar utang negara,  sebab untuk subsidi, mendulang utang
  4. Tidak  adil secara  ekologis
  5. BBM meninggalkan jejak karbon yang sangat  tinggi,  pemicu perubahan iklim global
  6. Memperjuangkan keadilan atas system politok dan ekonomi yang memarjinalkan konsumen lemah dan miskin
  7. Menggalang kekuatan dengan menggerakkan energi masyarakat melalui beragam kekuatan.

Yayasan Lembaga konsumen Indonesia (YLKI)

Gerakan konsumen memiliki  5 pilar yaitu : 

  1. Mempedulikan masyarakat ( caring the people)
  2. Melindungi alam dan lingkungannnya ( loving the earth )
  3. Memperjuangkan hak yang berlaku secara universal
  4. Memperjuangkan keadilan atas system politik dan ekonomi yang memarjinalkn konsumen lemah dan miskin
  5. Menggalang kekuatan dengan menggerakkan energi masyarakat melalui beragam kekuatan.

 Subsidi energi yang berkeadilan

1. Berkeadilan secara ekonomi dan       berkeadilan secara ekologis

2. Subsidi energi untuk kelompok            masyarakat miskin energi  ( 450.        VA, dan gas elpiji 3 kg)

3. Energi  fosil berdampak                       eksternalitas,  sehingga tidak  fsir ,     diberikan  insentif  (subsidi)               tetapi seharusnya disinsentif                (cukai)  sebagaimana rokok.

4. Hanya  Energi  Bersih (EBT) yang.      layak mendapatkan subsidi,                insentif.

BBM ramah  lingkungan

Penggunaan BBM bersubsidi  berdampak  pada lingkungan dan salah satu  penyebab terjadinya polusi dan perubahan iklim global. Berikut  ini dampaknya adalah :

1. BBM berkontribusi paling                 signifikan, 70% terhadap polusi,  terhadap polusi di Indonesia,  khususnya di kota-kota besar

2. Lebih dari  85 persen produk BBM di Indonesia belum  Euro standard, minimal euro 2

3. BBM di Indonesia mayoritas, bensin premium (RON 88) dan  pertalite RON 90 minimal  diperlukan RON 92 dan  CN 51

4. Negara ASEAN seperti Vietnam dan Thailand  dengan  BBM standard Euro 4 .

Gejolak  sosial ekonomi di tengah-tengah masyarakat yang timbul akibat kenaikan harga BBM subsidi ini, sudah pasti harus dapat diantisipasi oleh Polri sehingga dapat membuat kebijakan dan langkah-langkah strategis  dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menjaga keamanan dalam proses distribusi BBM subsidi ke tiap-tiap SPBU di seluruh Indonesia serta tetap  menjaga Kamseltibcar lantas pada lokasi SPBU-SPBU yang terjadi penumpukan antrean kendaraan yang akan melakukan pengisian  BBM,  merupakan beberapa contoh tanggung jawab dari Polri yang benar-benar harus dijalankan demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Penutup

Pengendalian BBM bersubsidi tepat sasaran,  energi  pada  BBM masih belum  tepat sasaran,  dimana masih banyak dinikmati oleh masyarakat yang mampu secara ekonomi

Bagaimana cara ditetapkan berdasarkan nilai  kita untuk tidak menggunakan transportasi pribadi menjadi  pengguna transportasi umum.

Untuk motor  itu 1.000 sehari kalau mobil  4.000 sehari maka 120 ribu sebulan.  Daripada, tidak menggunakan subsidi  jika masih bisa  beli kopi.

 

0 Shares

marlinajourney

Assalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh sahabat syurga, perkenalkan saya biasa diapanggil inna, yang suka menjelajah daerah orang lain untuk bertafakur alam sebagai ajang untuk mereflesikan diri dan bersyukur kepada Allah SWT. Terima kasih telah bertandang, Selamat datang di blog marlinajourney yang akan bercerita tentang setiap perjalanan yang dilakukan, dirasakan,dilihat sebagai dokumentasi untuk hari tua kelak dan mencoba keluar dari zona nyaman. Jangan segan untuk meninggalkan jejak yang berguna . Semoga bermanfaat Wassalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh inna

View all posts by marlinajourney →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *