Di sebuah perusahaan tentu membutuhkan sekat untuk para karyawannya. Salah satu alat penyekat yang sering digunakan adalah partisi kantor. Selain sebagai penyekat, nyatanya partisi ruang kantor ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti mencegah tercampurnya dokumen, meningkatkan produktivitas, menjaga privasi, menekan biaya, dan lain-lain. Bahkan, dibandingkan dengan tembok, partisi ruang kantor jauh menghemat pengeluaran.
Meski begitu, bukan berarti sembarang partisi bisa digunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar partisi ruang kantor ini bisa berfungsi secara maksimal, salah satunya adalah menentukan jenis partisi yang tepat. Ada berbagai contoh ruang partisi yang bisa digunakan. Sahabat bisa memilih satu dari contoh-contoh berikut yang paling tepat untuk diaplikasikan di perusahaan sahabat.
Contoh-Contoh Partisi Kantor yang Bisa Dicoba
1. Partisi bilik
Jenis partisi yang pertama adalah partisi bilik. Partisi bilik merupakan jenis partisi yang paling sering dan paling umum digunakan di perusahaan-perusahaan. Bilik ini mempunyai sifat yang fleksibel dan nyaman. Selain itu, posisinya juga mudah untuk diubah-ubah, yakni hanya dengan menggerakkan dinding bilik tersebut. Partisi bilik biasanya terdiri atas 4 dinding dan pintu untuk keluar masuk ruangan.
2. Partisi kaca
Selanjutnya adalah partisi kaca. Jika sahabat lebih menyukai suasana yang terang dan lebih banyak mendapat cahaya luar, Anda bisa menggunakan jenis partisi kaca. Kaca mempunyai sifat meneruskan cahaya. Jadi, dengan partisi ini kantor sahabat akan menjadi lebih terang dan terasa lebih luas. Akan tetapi, jenis partisi ini akan kurang cocok digunakan pada staf yang membutuhkan privasi karena akan memecah konsentrasi dan mengurangi kenyamanan dalam bekerja.
3. Partisi accordion
Melihat istilah accordion mungkin yang terbesit di benak sahabat adalah sebuah alat musik. Memang pemberian nama partisi accordion ini terinspirasi dari alat musik tersebut. Cara kerja partisi ini mirip dengan accordion. Dindingnya dapat dipindahkan dengan mudah ke tempat lain. Partisi ini mempunyai tempat penuh, mulai dari lantai sampai ke langit-langit.
4. Partisi kantor portabel
Sekilas partisi kantor portabel mirip dengan partisi accordion karena sama-sama mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Partisi kantor portabel akan sangat membantu karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Di saat ada karyawan yang berkurang karena suatu alasan, partisi ini bisa dibongkar pasang dengan mudah dan cepat.
5. Partisi masif
Jenis partisi berikutnya adalah partisi masif. Partisi masif merupakan istilah untuk sebuah partisi yang mendukung tingkat privasi yang tinggi. Oleh sebab itu, partisi ini harus terbuat dari bahan solid dan tidak transparan. Jenis ini sangat dibutuhkan khususnya jika dalam sebuah perusahaan memiliki staf yang cenderung butuh konsentrasi tinggi dalam bekerja.
6. Partisi semi transparan
Sesuai dengan namanya, partisi semi transparan terbuat dari bahan campuran material transparan dan solid. Bisa dikatakan partisi ini cukup seimbang antara privasi dan efek terang ruangan yang dihasilkan. Jika staf pada perusahaan memiliki jumlah yang seimbang antara yang lebih nyaman bekerja di ruang tertutup dan terbuka, menggunakan jenis partisi ini adalah pilihan yang tepat.

Itulah beberapa contoh partisi ruang kantor yang bisa sahabat coba. Memilih satu di antara semuanya memang harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Jika salah, bukan hanya produktivitas staf akan berkurang, namun biaya yang dikeluarkan juga akan sia-sia.
Jika sahabat ingin mencari partisi sesuai dengan pilihan sahabat, sahabat bisa membelinya langsung di arkadiafurniture.co.id.