28/09/2024

Wedding Batak Exhibition 2024 di Smesco Convention Hall

0 Shares

Pernah nggak sahabat melihat rangkaian pernikahan adat Batak yang panjang dari pagi sampai malam nggak selesai-selesai ya. Pada tanggal 7 September 2024 saya menghadiri pameran yang mengangkat tema mengenai perkawinan Batak yaitu Wedding Batak Exhibition 2024 dan pertama kali diadakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan Batak di Indonesia. Wedding Batak Exhibition ini diselenggarakan oleh Helaparumaen X Chathaulos dan hanya 2 hari yaitu tanggal  7 & 8 September 2024 di Smesco Convention Hall lantai 2 Gatot Subroto Jakarta.

Pembukaan  dilakukan dengan pidato sambutan dari Bapak Trymedia Panjaitan dan Ibu Martha Simanjuntak dan dilanjutkan dengan pemukulan tagading secara simbolik sebagai tanda acara pameran telah resmi dibuka, kemudian dilanjutkan dengan penampilan tarian sambutan dari 5 puak Batak.

Pembukaan dengan pemukulan tagading (dokpri)

Pameran ini menghadirkan beberapa vendor yang biasa diperlukan untuk acara pernikahan seperti : pakaian pengantin Batak, kain tenun, catering, perhiasan, kecantikan, music dan fashion show  serta talkshow yang sangat menarik yaitu mengenai Harta, Tahta, Wanita yang diberikan oleh nara sumber  Ibu Ina Rachman S.H,M HUM dimana dalam budaya Batak menganut Patriarki  dan bagaimana peran hukum dalam mengadaptasi Budaya Batak tersebut. 

vendor catering

Budaya patriarki adalah sistem yang memposisikan laki-laki sebagai pemilik otoritas dan kekuasaan dalam setiap aspek kehidupan. Perempuan dalam sistem ini tidak memiliki kebebasan dan selalu berada di bawah kuasa laki-laki. 

Konsep yang merupakan pepatah lama yaitu Harta, Tahta, Wanita sering kali dikaitkan dengan ambisi dan daya tarik laki-laki . Dalam konteks pernikahan adat Batak pepatah ini memiliki nuansa yang lebih kompleks dan syarat makna. Harta tidak hanya merujuk pada materi semata tetapi juga termasuk tanah, marga dan kekayaan. Dalam budaya Batak perempuan tidak mendapat hak pewaris. 

Saat ini zaman semakin berkembang dan semakin banyak yang memperdebatkan bahkan menyatakan terang-terangan kontra terhadap budaya patriarki , karena saat ini sudah banyak perempuan yang muncul dan terlibat dalam hal – hal umum di masyarakat, begitupun dengan perempuan Batak. 

Namun dalam adat istiadat dan budaya Batak kedudukan perempuan masih belum mengalami perubahan karena adat istiadat dan budaya ini yang telah lama ditutunkan dan sangat kental dalam suku Batak membuat budaya patriarki tersebut terus berlangsung. Pihak perempuan Batakpun sejauh ini masih menerima dan merasa layak diperlakukan seperti itu. Posisi perempuan Batak selalu dilihat sebagai anak perempuan dari Bapak, istri adalah pendamping suami dan ibu yang melahirkan anak, sehingga budaya ini sulit menerapkan kesetaraan gender berkeadilan.

Talkshow Harta , Tahta , Wanita bersama Ibu Martha Simanjuntak dan Ibu Ina Rachman S.H,M.HUM

Walaupun dalam budaya Batak bahwa seorang anak perempuan tidak ada hak waris, biasanya perempuan itu oleh orang tuanya sudah dibelikan perhiasan atau hadiah lain sebelumnya. Jika perempuan mendapat hak waris itu dapat dilakukan apabila terdapat kesepakatan bersama seluruh keluarga besar dilakukan dan adanya wasiat dari orang tua. Dalam budaya Batak dengan penerapan hukum positif di Indonesia tergantung dari orang atau keluarganya itu sendiri. 

Memang dalam hukum waris itu ada perbedaan sistem baik dari hukum waris secara agama, hukum positif atau hukum waris secara budaya . Penerapannya sendiri dapat dilakukan sesuai kesepakatan bersama dari seluruh keluarga ahli waris dan itu sah menurut hukum. 

Selain talkshow yang sangat membuat penasaran dalam pameran ini sahabat juga dapat mendonasikan baju yang layak pakai serta menerima baju yang tidak layak pakai untuk dibuatkan menjadi sesuatu yang sangat berguna seperti menjadi  selendang atau lainnya adanya di boothnya Chathaulos. 

Gimana menarik juga ya mengetahui mengenai adat budaya Batak dan kain ulos yang sangat cantik. 

0 Shares

marlinajourney

Assalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh sahabat syurga, perkenalkan saya biasa diapanggil inna, yang suka menjelajah daerah orang lain untuk bertafakur alam sebagai ajang untuk mereflesikan diri dan bersyukur kepada Allah SWT. Terima kasih telah bertandang, Selamat datang di blog marlinajourney yang akan bercerita tentang setiap perjalanan yang dilakukan, dirasakan,dilihat sebagai dokumentasi untuk hari tua kelak dan mencoba keluar dari zona nyaman. Jangan segan untuk meninggalkan jejak yang berguna . Semoga bermanfaat Wassalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh inna

View all posts by marlinajourney →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *