Assalamualaikum sahabat jalan, gimana kabarnya? semoga selalu sehat dan bahagia ya. Hari ini layaknya seperti biasa aku melakukan tugas rutin sebagai budak corporate, Pagu itu bosku memanggil memberitahukan bahwa dapat undangan untuk menghadiri sebuah acara sosialisasi sekaligus pertemuan untuk bagian operasional seluruh Indonesia yang biasa diadakan setiap tahun. Seperti tahun lalu yang diutus untuk mewakili hanya 2 orang aku sebagai operasional dan seorang lagi dari bagian IT, saat itu tiba-tiba bosku bersikukuh mau ikutan pergi juga huhuhu, bos juga manusia ingin ikutan plus jalan-jalan maklum kurang piknik hahaha. Aku hanya bilang ajukan saja nama-nama yang akan pergi mewakili, siapa tahu disetujui. Hanya berselang 2 hari pengajuan disetujui hahah, tumben petinggi paling atas menyetujuinya kena hipnotis apa ya pikirku. Akhirnya bosku mulai ribet cari penginapan, sampai akhirnya terlontar kata dari bosku yang satu lagi , inna kamu cari tempat destinasi buat explore wisata palembang dalam satu hari. Wah kebetulan banget aku hanya jawab siap , dalam hati ini kan salah satu upaya biar budget travelling hemat wkwkwk.
Hari keberangkatan perjalanan dinas telah tiba yaitu pada malam hari pesawat paling akhir euyyy, iya karena harus kerja seperti biasa setelah itu langsung menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Akhirnya sampai juga di kota pempek ini pada pukul 22.00 cukup malam sampai hotel karena belum mandi, akhirnya setelah bersih-bersih mandi lanjut istirahat sebab besok sudah harus berada di lokasi sosialisasi pagi hari.
Pada pagi hari kami sudah dijemput untuk menuju lokasi sosialisasi, seperti biasa acara sosialisasi sampai malam hari, sebelum pulang dari lokasi acara kami tidak langsung menuju ke penginapan tetapi mampir ke Jembatan Ampera yang katanya bagus pada malam hari, soalnya pagi tadi sudah melewati jembatan ampera ya biasa aja sie hahaha. Bersama dengan beberapa kawan dari perusahaan lain kami bercengkrama sambil menikmati malam di jembatan ampera tak terasa sudah jam 23.00. Setelah ingat bahwa besok kami mau explore wisata palembang kamipun pamit untuk kembali ke penginapan.
Aku dan beberapa rekan kerja di kantor ingin mengeksplore wisata yang ada di kota pempek ini. Jadwal pulang ke Jakarta memang sengaja memesan tiket malam hari sehingga ada waktu seharian untuk berwisata dahulu. Pagi setelah bersiap karena cek out hotel jam 12.00 maka kamipun langsung memberikan kunci kepada resepsionis tanda akan langsung pulang.
Aku sudah di WA oleh driver mobil yang akan membawa kami sudah sampai. Aku segera turun ke lobby sambil menunggu bos aku keluar kamar. Eh ternyata bosku bawa istri woww ya sudahlah ya namanya juga bos. Karena belum sarapan akhirnya kami menuju tempat makan yang tidak begitu jauh dari hotel.
Palembang
Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan merupakan kota terbesar kedua setelah Medan. Palembang ternyata mempunyai asal nama beberapa versi menurut wikipedia Salah satu versinya mengaitkan dengan kata dalam bahasa Jawa,”limbang”, artinya membersihkan biji atau logam dari tanah atau benda luar lain.
Pemisahan dilakukan dengan bantuan alat berupa keranjang kecil untuk mengayak tanah berkandungan logam atau biji di aliran sungai. “Pa” adalah kata depan dipakai orang Jawa menunjuk suatu tempat berlangsungnya usaha atau keadaan.
Versi ini terkait erat dengan peran Palembang pada masa lalu sebagai tempat mencuci emas dan biji timah. Versi lain menghubungkan Palembang dengan kata “lemba”, berarti tanah yang dihanyutkan air ke tepi.
Palembang merupakan kota tertua di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tersendiri. Mulai dari wisata kuliner pempek yang terkenal seantero Nusantara hingga wisata alam dan sejarah yang dimilikinya. Inilah beberapa wisata palembang yang dapat sahabat kunjungi dalam satu hari :
1. Jembatan Ampera Wisata Palembang
Ini merupakan obyek wisata Palembang yang populer serta menjadi ikon dari Kota Palembang. Jembatan Ampera (Amanat penderitaan rakyat) adalah sebuah jembatan yang terletak di tengah -tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Paling indah menikmati jembatan ampera pada saat malam hari ketika lampu-lampu hias mulai menyala, Sahabat bisa memilih restaurant-restaurant yang berada di tepian sungai Musi untuk menikmati keindahan jembatan ini atau titik terbaik lain untuk menikmati keindahan Jembatan Ampera adalah dari Benteng Kuto Besak.
2. Alquran Al-Akbar wisata religi Palembang
Sehabis sarapan kamipun lanjut ke museum Al Quran Al-Akbar dengan waktu tempuh 2 jam, ternyata istrinya bosku saat kami sosialisasi sudah mencoba ke tempat ini tapi tidak sampai karena ada perbaikan jalan katanya. Aku hanya bilang coba saja ke sana ke pak supir karena masih pagi semoga rezeki ke museum Al-quran Al-Akbar.
Alhamdulillah kamipun sampai ke museum dengan lancar museum ini.biasanya disebut Al Quran Raksasa yang, dengan membayar HTM sebesar Rp, 10.000,- beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.
Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Terdiri dari 630 halaman dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula.
Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.
Al Quran Raksasa ini pertama dan terbesar di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja dipamerkan seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun agar mendapat koreksi dari seluruh umat.
Pada akhir Tahun 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu. Jangan lupa, pastikan sahabat berpakaian sopan saat mengunjungi tempat wisata di Palembang satu ini ya.
3. Masjid Cheng Ho Wisata Palembang
Masjid Cheng Hoo Palembang awalnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya, terletak di kawasan Jakabaring merupakan salah satu wisata Religi di Palembang. Arsitektur masjid ini cukup unik dengan dominasi warna merah dan ornamen Tiong Hoa, memadupadankan gaya Timur Tengah dan Oriental.
Pembangunan masjid dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Laksama Muslim dari daratan China, Cheng Hoo yang pernah berkunjung ke daratan Sriwijaya di masa silam.
4. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo biasa disebut Masjid Agung Palembang adalah sebuah masjid paling besar di kota Palembang Sumatera Selatan.
Didirikan abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Saat ini, Masjid Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN, menempati kompleks seluas 15.400 meter persegi, di kawasan 19 Ilir, di mana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang telah lama didiami.
Keindahan Arsitekturnya merupakan campuran antara Arsitektur Timur Tengah dan Cina menjadi daya tarik untuk mengunjungi destinasi wisata religi satu ini. Apalagi, lokasinya masih berdekatan dengan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak.
5. LRT ( Lintas Rel Terpadu )
Lintas Rel Terpadu Palembang (LRT Sumatra Selatan) adalah sebuah sistem angkutan cepat menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring.
Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018. Diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah. LRT ini dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang.
Awalnya Palembang merencanakan membangun monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada, kota Palembang akan mengalami macet total pada masa mendatang. Dalam rangka menyambut PON (Pesta Olahraga Nasional 2018) di Palembang,. Monorel diganti dengan LRT dianggap lebih efektif.
Pembangunan prasarana LRT Palembang selesai pada Februari 2018. Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018. Operasi penuh LRT Palembang dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.
Hingga Agustus 2018, sebanyak delapan rangkaian kereta ringan yang diproduksi PT Industri Kereta Api tiba di Palembang sejak April 2018, masing-masing rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong.Rangkaian kereta dapat mengangkut penumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.
Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot. 12 stasiun di antaranya telah beroperasi sejak 6 Oktober 2018. Setiap rangkaian kereta akan berhenti selama 1 menit di setiap stasiun, kecuali di setiap stasiun akhir perjalanan rangkaian kereta akan berhenti selama 10 menit, 5 di antara 13 stasiun yang ada dilengkapi dengan jembatan penghubung dengan bangunan di sekitarnya.
Harga Tiket LRT sebesar Rp. 10.000,-. Direncanakan setiap stasiun LRT Palembang akan terhubung dengan layanan bus Trans Musi yang telah beroperasi sebelumnya.
6. Stadion Gelora Sriwijaya
Stadion Gelora Sriwijaya (di kenal dengan Stadion Jakabaring) adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. terletak di Palembang, Indonesia, stadion ini diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf Internasional.
Stadion ini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan sepak bola dengan luas lahan sekitar 40 hektar dapat memuat hingga 38.000 – 45.000 orang dengan 4 tribun (A, B, C dan D) bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan
Sebagai stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia, Stadion Gelora Sriwijaya menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Palembang. Berbagai acara spektakuler bertaraf nasional hingga internasional pernah diselenggarakan di sini mulai dari SEA GAMES hingga ASIAN GAMES.
Dengan fasilitas olahraga yang sangat lengkap, Sahabat dapat mengunjungi Stadion Gelora Sriwijaya saat berada di Palembang untuk sekedar melihat kemegahan komplek olahraga ini, atau menonton pertandingan Sriwijaya FC, klub bola kebanggaan Sumatera Selatan.
Setelah berkeliling kamipun wisata kuliner, sepertinya tidak sah kalau ke Palembang belum mencoba pempeknya dan makanan khas Palembang lainnya, sekalian kami membeli oleh-oleh seharusnya mau menyeberang untuk ke pulau kemaro tetapi hujan turun , memang belum diizinkan ya atau memang disuruh kembali ke Palembang?
Gimana apakah sahabat punya rencana singgah ke ibukota Sumatera Selatan ini? jangan lupa untuk singgah ke wisata tersebut ya. Semoga bermanfaat.
Selamat menjelajah Indonesia.
Meski tinggal di Sumatera tapi Saya belum pernah ke Palembang. Apalagi simbol kota Palembang yang Ikonik Jembatan Ampera.
Tapi dulu pernah nyangkut di Lahat ada urusan kerjaan juga. Tapi ga sempat jelajah sih. Moga lain waktu ada kesempatan.
Ayo cobalah berkunjung ke palembang , banyak loh.
Ya ampun jadi pengin langsung terbang ke Palembang. Pengin liat Alquran raksasa dan masjid Badarudin II mbakk
pengen banget pergi wisata ke Palembang deh. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya jadi bisa bebas pergi kemana aja 🙂
Jadi ingat dulu saat menjadi buruh pabrik otomotif, sering ditugaskan ke luar kota. Sayangnya belum sempat ditugaskan ke Palembang.
Saya paling familiar sama jembatan ampera dan masjid cheng ho. Mungkin itu iconic nya palembang ya, sayang blm pernah main kesana langsung ehe
hayo kak laksanakan main ke sana jadi tau dan liat langsung.
Baca jembatan ampera jadi inget dulu pas ada gerhana matahari, jembatannya penuh dengan orang orang yang ingin mengabadikan momen matahari gelap di siang hari.
Palembang adalah salah satu tujuan wisata dambaan, apalagi kalau bukan karena saya pencinta pempek. Dan pengen berkunjung ke jembatan ampera juga naik LRT, semoga kesampaian aamiin
Salah satu yang ingin saya kunjungi Jembatan Ampera
cus laksanakan kak kunjungi jembatan ampera mumpung belum bergeser hahahah
Alhamdulillah udah semua
Plus masjid chengho, museum, pulau kemaeo dan kulineran empek2 pindang martabak tekwan mie celor . Palembanvg emang keren hehe
Penasaran sama masjid ceng ho nya. Kayaknya dia ada dimana mana yaaa. Banyak ditemui di kota2 lain. Kerenn
Gelora Sriwijayanya bagus. Pantaslah jadi stadion multifungsi terbesar ke tiga di negeri kita. Mantap.
iya bagus gelora sriwijaya.
Semoga suatu saat bisa jalan-jalan ke Palembang. Selain kuliner, tempat wisatanya juga ternyata keren-keren.
Sebenarnya deket dari kotaku. cuma belum ada rejekinya ke sana. semoga bisa jalan jalan. Sekaligus menyaksikan wisata religi masjid Ceng Ho
Wah mbak lina aku blm pernah ke palembang…pgn bgt makan pempek vico asli di sana wkwk. Semoga berkesempatan menjejakan kaki di sana yaa aamiin ya Allah
Waaah, Inna udah nyobain naik LRT di Palembang. Aku belum. Hihihi. Tapi kalo keliling Palembang mah udah, mulai dari kota sampai ke pelosoknya. Menarik. Yg penting ujung-ujungnya beli pempek palembang.
seru banget bisa wisata ke palembang dalam sehari, baca ini jadi makin mupeng mau jalan-jalan haha. semoga setelah pandemi berakhir bisa juga main-main ke palembang. terima kasih sharingnya mba.
Kalau pandemi udah selesai, aku pengen banget ke jembatan Ampera itu kak. Dari dulu pengen kesana belum kesampaian sampe sekarang
nahh segera laksanakan niatnya setelah pandeminya pulang ya
Kuy lah kak temenin main ke Palembang selesai Pandemi..sdh teruji kakak keceh ini jadi cp menyenangkan dan seru pasti jln2nya ..
wow bukannya dirimu lama tinggal di sana ya kak wkwkwk suka merendah dehh.
Keren banget sih Al Qur’an Al Akbar, itu beneran ada pahatan 30 juz? Masya Allah jadi pengen ke sana..
Beneran kak, buatnya juga lama dikaji dulu baru bisa dipajang.
Yuni setuju ampera lebih indah di malam hari. Dan meski beberapa kali ke Palembang, yuni belum pernah lho ke tempat-tempat yang disebutin. Satu-satunya yang Yuni kunjungi cuma jembatan ampera setelah makan martabak har di malam hari.
Hehehe
iya jembatan amperanya keliatan iconic pas malam hari ya.
Lumayan banyak yaa destinasi yang bisa kita kunjungi selama satu hari penuh di Palembang. Habis berapa duit itu mbak travelling satu hari.?
Aku sekalian perjalanan dinas kak huhuhu yang bayar kantor, kalau sewa mobil seharian
itu 500K udah driver dan bensin .
keindahan palembang baru bisa melihat dari foto-fotonya saja. semoga bisa lihat langsung suatu saat. makasih infonya
semoga bisa liat langsung ya kak , setelah pandemi berakhir langsung cus kak.
Kalo inget Jakabaring, inget dulu waktu ditugasi kesini. Gak lama sih cuma beberapa hari, tapi jadi tau kota palembang kayak apa.
Palembang salah satu whistlist destinasi harapan hehe. Semoga juga bisa kesana.
Palembang tuh aku ngidam banget sama wisata kulinernya. Katanya jenisnya banyak dan rasanya enak-enak. Rata-rata olahan ikan. Whoaaa, ditambah bumbu rempahnya Sumater gitu, kan? Gimana nggak tergoda, coba? Semoga nanti dapat rezeki ya buat traveling ke Palembang. Aamiin.
Menarik sekali cerita perjalanan di palembang ini. Saya cukup penasaran sama benteng kuto besaknya, kenapa nggak di tuliskan sekalian kak?
Dengan mengepksplor lokasi di daerah palembang membuat saya ingin ke sana apalagi dengan hanya satu hari saja bagi saya masih kurang cukup puas
Salah satu kota yang ingin saya datangi. Pengen makan empek-empek langsung dari tanah leluhurnya
iya kak kuah cuko asli dari daerahnya tuh bener-benar maknyus.
kalau wisata lanskap, memang tempat-tempat ini pilihannya di Palembang, tambahin kampung arab, kak. sekalian di sana kulinernya enak.