Kalau mengenai puasa jadi teringat waktu kecil, dimana orang tuaku selalu memberikan ucapan ” siapa yang puasanya full akan diberikan baju baru, sepatu baru atau lainnya. Tetapi melihat perkembangan zaman hal yang dahulu dilakukan tidak perlu dilakukan lagi kepada anak kita. Sebagai orang tua dari awal sudah harus menunjukkan dan mendidik anak agar bersemangat untuk berpuasa, karena puasa adalah wajib tertuang dalam surah Al Baqarah ayat 183 menjelaskan mengenai kewajiban untuk berpuasa bagi orang beriman.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ١٨
Arab Latin: “Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn.”
Artinya: Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Untuk itu sebelum anak ikut merasakan berpuasa maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar bersemangat untuk berpuasa, apalagi anak pertama kalinya ikut dalam menjalani puasa Ramadan yaitu :
- Berbicara dengan anak tentang arti dan tujuan puasa dalam agama Islam.
- Mulailah dengan memperkenalkan anak pada puasa secara bertahap. Misalnya, mulai dengan meminta anak untuk menahan makanan dan minuman selama beberapa jam di siang hari, kemudian perlahan-lahan tingkatkan durasinya
- Berikan dorongan dan dukungan kepada anak selama proses belajar berpuasa dan berikan pujian kepada anak ketika berpuasa
- Ajarkan anak tentang aturan dan tata cara berpuasa, termasuk waktu sahur dan berbuka, serta larangan-larangan selama puasa.
- Jelaskan pentingnya kesabaran, pengendalian diri, dan ibadah kepada Allah SWT.
Mendidik anak agar bersemangat untuk berpuasa
Banyak beberapa orang tua memberikan hadiah/reward agar anak melakukan puasa tetapi sebenarnya tanpa harus memberikan hadiahpun dapat dilakukan karena itu merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan untuk mendidik dan jadi pegangan anak untuk melakukan hingga mereka dewasa. Berikut ada beberapa cara yang bisa membantu anak untuk mengerjakan puasa tanpa perlu memberikan hadiah sebagai penggantinya meliputi:
1. Berikan Pendidikan dan Pengertian
Jelaskan kepada anak tentang pentingnya puasa dalam agama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Berikan pemahaman yang baik tentang mengapa kita berpuasa dan bagaimana itu dapat meningkatkan kesabaran, keikhlasan, dan ketaqwaan kepada Allah
2. Berikan keteladanan
Tunjukkan kepada anak contoh-contoh teladan dari orang-orang yang mereka hormati yang menjalankan puasa dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Ini bisa meliputi anggota keluarga, teman, atau tokoh agama yang dihormati.
3. Dorongan Positif
Berikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka menjalankan puasa dengan baik. Berikan penghargaan verbal, seperti mengucapkan “Bagus sekali kamu bisa menahan laparmu dengan baik!” atau “Saya bangga dengan kesabaranmu dalam menjalankan puasa.” dengan begitu dapat menjadikan semangat agar anak terus berpuasa.
4. Berikan Dukungan
Bantu anak dalam mempersiapkan diri untuk puasa dengan memberikan makanan sahur yang bernutrisi dan minuman yang cukup, serta berikan dukungan moral saat mereka merasa kesulitan.
5. Libatkan Anak
Biarkan anak terlibat dalam persiapan makanan sahur dan berbuka, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab dalam menjalankan puasa.
6. Ajarkan Nilai-nilai Belas Kasih
Jelaskan kepada anak tentang pentingnya belas kasih dan kepedulian terhadap orang lain, termasuk kepada mereka yang kurang beruntung. Ajak mereka untuk berbagi makanan atau memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari pengalaman berpuasa mereka.
Dengan memberikan pemahaman yang baik tentang makna puasa dan memberikan dukungan serta dorongan positif, anak bisa belajar untuk menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan tanpa memerlukan hadiah sebagai imbalan atas puasa yang anak lakukan.
Nah, kalau sahabat bagaimana nih cara mendidik anak agar bersemangat untuk berpuasa?
Salam sehat dan bahagia selalu