Hari ini merupakan hari libur dimana seharusnya aku hanya leyeh-leyeh di rumah, setelah seminggu otakku dipakai untuk mikir, ya manusia memang diberikan akal oleh Tuhan agar berpikir. Sore telah tiba aku bersiap untuk menuju ke kajian ilmu yang berada di daerah Kebayoran, sungguh mager aku lakukan jika hari libur begini, teringat aku dengan sebuah ulasan buku tentang obat malas dosis tinggi dari teman blogger buku, kak Ipeh di kanal bacaanipeh.com, akhirnya akupun berjalan menuju tempat kajian tersebut, saat mataku tertuju pada sebuah bacaan yang sangat menggugah keingintahuanku mengenai inspirasi hijrah ya rabbana aku ingin pulang, karena saat itu terdapat pameran di kajian tersebut.
Setelah sampai di tempat kajian, ternyata sudah penuh sekali ruangannya, karena kalau tema mengenai pasangan atau jodoh ini, memang selalu penuh kajian yang selalu menarik minat para akhwat dan ikhwan. Alhamdulillah aku dapat tempat di shaf kedua, sehingga tidak mengantuk kalau aku mendengarkan kajian ini. Kajian ini dibawakan oleh ustazah Peggy Melati Sukma. Setelah selesai acara kajian, aku kembali menuju tempat pameran buku yang sejak tadi aku lihat lalu tertarik untuk membeli buku yang berjudul inspirasi hijrah ya rabbana aku ingin pulang.
Buku ini berisi 7 bab yang menceritakan bagaimana awalnya seseorang merasa ada yang kosong dalam hatinya, walaupun tidak ada kekurangan secara fisik dan materi, hampir sempurna tetapi tak ada yang sempurna di dunia ini.
Renungan hayat
Bab pertama tentang renungan hayat atau hidup, dimana dikisahkan bahwa seseorang melihat ustazah Peggy yang hampir sempurna, memiliki wajah cantik, karier bagus, kehidupan sosial dan mempunyai pasangan yang benar-benar sempurna, dalam bab ini menceritakan bahwa sesuatu yang telah diberikan oleh Allah, jika Allah berkenan untuk mengambilnya, maka dengan sejentik jaripun akan terjadi. Diberikan hambanya cobaan perpisahan dengan pasangan, tetapi Allah beri pula jalan memberi rezeki lewat musibah tersebut.
Ya Rabbana, Dulu aku penuh gelora tak pernah pikir apa segala kujelang dunia dan kejutan-kejutannya telusuri hidup hanya untuk berjaya!
Tetapi dengan dibukakan pintu rezeki yang selebar-lebarnya jika hati kosong , itu juga tidak bermakna, maka hidup perlu revolusi dan itu butuh energi, daya ,pengorbanan. Kesibukan utama hidup adalah selalu dan selalu memikirkan apa yang Allah sukai. Percaya bahwa Allah maha melihat hati, jika hati terpancang niat untuk selalu berjuang mengikuti perintah Allah dan tuntunan Rasulullah SAW maka Allah akan menjaga dan membuat hidup terasa penuh dengan kejutannya.
Semua dari Allah itu indah, sabar dan berbahagialah menjalani tiap kisah, berlatihlah terus. Hayat atau hidup hakikatnya adalah ketenangan jangan sengaja dibuyarkan, justru bersengaja dirilah untuk menciptakan ketenangan.
Renungan hidayah
Pada bab ini tentang hidayah yang secara kaidah bahasa artinya petunjuk, ini bukan urusan manusia. Kewajiban manusia hanyalah menyampaikan, dan Allah yang akan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dialah yang memiliki hikmah mendalam. Di sini disebutkan bagaimana ustazah Peggy menjemput hidayah,dengan cara shalat, sabar,doa, dan selalu dekat dengan Al-quran, lapangkan pikiran dari prasangka buruk selalu husnuzhan. Tak ada harga yang dapat membayar rasa kecukupan hati bersama Allah.
Renungan hijrah
Bab selanjutnya ini mengenai hijrah yang berarti meninggalkan, dimana seseorang dikatakan berhijrah jika telah memenuhi dua syarat yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang dituju atau tujuan. Keduanya harus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Berat, ya memang sekali terasa nuansa sebuah perjalanan di sini fisik maupun non fisik.
Dijelaskan bahwa hijrah membuat seorang ustazah Peggy kehilangan segalanya, dan itu harus kuat dijalankan karena ini merupakan ujian. Dan ujian itu bukan karena berhijrah, tapi karena hidup ini memang isinya ujian. Pendeknya tentang hijrah itu hidup yang diarahkan berada di jalan Allah, tak sengaja melakukan larangan Allah melulu, yang isinya senantiasa belajar tentang ilmu Allah, usaha untuk mengamalkan, dijahit senantiasa dengan selalu benar-benar bertobat, sebab setan selalu menjadi penggoda.
Renungan hamdalah
Bab selanjutnya adalah hamdallah yang merupakan penggalan kata yang selalu teucapkan setiap kali merasa kelegaan, kesenangan, tuntas, tunai dari sesuatu ,rasa bersyukur atas sesuatu adalah merasai kenikmatan.Hamdallah sering dilafazkan Alhamdulillah yaitu pujian yang ditujukan , disampaikan,diserahkan hanya kepada Allah. Memuja dan memuji Allah adalah kebutuhan hamba,bukan kebutuhan Tuhan. Allah sungguh tak memerlukan apapun dari ciptaannya.
Renungan hikmah
Di bab ini hikmah adalah suatu ikhtiar mengambil pembelajaran dari tiap-tiap kejadian, guna menemukan makna berupa alasan dan tujuan dari suatu kejadian, dan pemahaman serta penerimaan terhadap pertanyaan; mengapa Allah menakdirkan certita hidup yang itu pada diri yang ini? sehingga tercapai keseimbangan jiwa, yang menjadi dasar untuk perbaikan demi perbaikan dalam hidup ke depan.
Renungan hakikat
Bab berikutnya menjelaskan mengenai yang sebenarnya / sesungguhnya atau keadaan yang sebenar-benarnya. Kebenaran akan membawa ketenangan . Manusia akan mendapatkan ketenangan dalam dirinya ketika menemukan hakikat, menemukan rasa kebenaran tersebut.
Renungan hasbunallah
Bab terakhir ini menceritakan bagaimana bentuk ketakwaan, tawakal dan wujud ketergantungan kepada Allah, serta sikap penegasan hamba kepada keyakinan atas ke-maha-esa-an Tuhannya, Allah Taala. Disini terlihat bagaimana ustadzah Peggy selalu diberikan keajaiban oleh Allah dengan cobaan yang diberikan sehingga kuat menjalani semua ini.
Baca Juga : Dunia Yohana inspirasi dari ufuk timur.
Dari buku inspirasi hijrah ya rabbana aku ingin pulang ini, aku merasa tertampar sebagai manusia yang seringkali iman turun naik, sering berharap kepada manusia padahal Allah lah yang mencukupi, melindungi, menolong, bukan manusia. Manusia berikhtiar pada urusan dunianya, batinnya menyerah kepada Allah. Inilah sebaik-baik keadaan yang mendatangkan kesempatan sebaik-baik pertolongan-Nya.
Semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia selalu.
Kalau diingat perjalanannya Ustazah Peggy. Benar-benar bisa dijadikan pembelajaran, ya. Kalau Allah Maha Pembolak Balik Hati dan Maha Pemberi Hidayah. Tadinya termasuk artis yang wow gitu kan ya. Sekarang benar-benar totalitas hijrahnya. Ngga setengah-setengah sama sekali. Maasya allah
MasyaAllah, sekarang Peggi Melati Sukma sudah jadi ustadzah ya. aku pernah kali tahu dari film gerhana waktu SD “pussssing” gitu kata2 yang seirng diucapkannya. eh tiba2 kulihat dia berhijab dan bercadara pula ya. masyaAllah bisa menuangkan di bukunya lagi, terima kasih mbak ina udh mereview banyak new insight buat aku apalagi baca sendiri ya
Semoga kita senantiasa dalam hidayahNya. Istikamah di jalan yg benar. Jalan yg diridhoi Allah. Penasaran pengen baca bukunya.
Wah kajian nya menarik kak itu ada bukunya kah ? mau beli ah supaya lebih lengkap lagi dapat intisari kajiannya
Tidak ada yg pernah tahu ya perjalanan hidup seseorang. Salah satunya peggy melati ini. Siapa sangka beliau skrng berhijrah.
Iya benar sekali kak, dia dulu serba glamour , dengan segala atribut keartisannya
walaupun dengan urusan sosial dia ga main-main , sering dan cepat tanggap membantu
orang yang kesusahan.
Wah seharusnya artis yang seperti ini yang harus sering di tayangkan di TV ya. yang sudah hijrah supaya membawa efek positif di khalayak ramai. Sayangnya, beberapa artis yang berhijrah malah seperti disembunyikan. Jarang muncul. Anak muda Indonesia butuh figure.
Masyaallah, seneng banget semakin banyak artis-artis hijah dan bisa menjadi inspirasi untuk yang lain. apalagi isi bukunya benar-benar inspiring nih, wah jadi mau baca juga.
Masya Allah, hodup nggak ada yang tau ya mba. Dan Ustazah Peggy Melati Sukma pun dikenal sebagai artis oemain sinetron Gerhana,yang tiap malam tuh aku selalu stand by depan tv.
Alhamdulillah sekarang udah berhijrah dan menjadi seorang Ustazah yang menginspirasi banget kisah hidupnya, yang bisa kita ambil pelajaran nya.
Luar biasa sekali ya, ketika menemukan jalan yang dianggap benar tapi embel-embel seseorang… Sebab hijrah itu harus dari hati yang paling dalam
Benar sekali Kak, hijrah itu banyak sekali cobaannya, kalau gak kuat malah berbalik gak percaya Tuhan.
Inget banget dulu beliau masih main sinetron “gerhana” dengan gayanya yang bikin penonton gemas.
Memang hidayah ini rahasia Allah ya kak. Beneran acung jempol buat beliau yang mencari hidayah melalui shalat dan ibadah lain yang dekat dengan Allah..
Wah sosok ustadzah peggy ini bener-bener inspiratif ya kak. Beliau totalitas banget hijrahnya. Padahal di awal-awal dulu banyak yang meragukannya
Wah, benar-benar ada banyak renungan yang bisa dijadikan pembelajaran ya mbak. Semangat berhijrah!
Bisa dijadikan bahan renungan bahwa apapun bisa terjadi diluar dugaan kita ketika Allah menginginkan, semoga tetap Istiqama
Kehidupan Peggy Melati Sukma memang berubah 180 derajat ya. Buat anak 90-an pasti tahu perannya di sinetron Gerhana, sekarang kalau lihat di tv biasanya bicara tentang kisah hijrahnya.
Baca judulnya kirain itu ungkapan hati Kak Inna. Tapi mikir, kayak pernah kenal ama kalimat tersebut. Ternyata Ooo ada Mbak Peggynya.
Renungan positif dan banyak pesan yang disampaikan… menuntun kita kepada langkah dan jalan yang benar..